Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Kamis, 21 April 2011

Ketua PKS Pengajar di Harvard





"PKS itu cukup sering disalahpahami di Amerika."

VIVAnews - Sikap Partai Keadilan Sejahtera yang perhatian dengan Palestina sering disalahartikan tidak menyukai yang berbau Amerika Serikat. Zulkieflimansyah, salah satu Ketua PKS, menjadi bukti pemahaman itu tak benar.

Zul, yang lahir di Sumbawa Besar, 18 Mei 1972, bahkan mengaku menjadi pengajar tamu di Universitas Harvard, salah satu perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat. Doktor Ekonomi Industri jebolan Department of Economics, University of Strathclyde, Glasgow, Inggris, ini memang selain aktif berpolitik juga tercatat sebagai salah satu dosen di Universitas Indonesia, tempat dia meraih sarjana ekonomi.

"PKS itu cukup sering disalahpahami di Amerika," kata Zul kepada VIVAnews.com, Selasa 19 April 2011 malam. "Saya cukup sering ke Amerika, saya masih jadi pengajar di Harvard University," katanya.

Zul adalah senior research fellow di Kennedy School of Government di Harvard University, Amerika Serikat. Sebelumnya dia pernah menjalani kuliah non gelar di sana.

"Menurut saya, sama-sama saling memanfaatkanlah, saling menuai manfaat. Jadi PKS itu bisa mengenal lebih banyak orang di luar partai. Harus diakui Amerika maju sekali. Kalau teman-teman Amerika juga tidak melulu memandang PKS kaum konservatif, tapi memahami PKS sebagai [kumpulan] manusia biasa terdiri berbagai latar belakang pemikiran," kata Zul yang pernah mencalonkan diri jadi Wakil Gubernur Banten itu.

Namun, Zul memahami, banyak teman-teman separtainya masih apriori dengan Amerika Serikat atau yang berbau 'Barat'. "Sedikit-sedikit ini rekayasa Israel, rekayasa Yahudi, ini stereotyping seperti itu nggak benar," kata Zul.

Cara pandang ini, menurut Zul, untuk mengubahnya pelan-pelan, mungkin dengan kerja sama, saling berinteraksi itu akan menemukan kesepahaman bahwa tidak boleh mengklaim diri paling suci, paling benar. "Anasir kebaikan itu ada di mana-mana, PKS tidak boleh menjadikan dirinya centre of the world," kata Zul yang pernah menjadi Ketua Senat Mahasiswa Universitas Indonesia itu.

Dan Zul mengaku, kini kerap berperan sebagai jembatan antara PKS dengan dunia 'Barat' seperti dengan pihak Amerika Serikat. "Radikalisme itu tidak bisa menyelesaikan masalah, justru tidak mendapat tempat," kata Zul yang mengenyam sekolah menengah atas di Australia selama setahun itu. (sj)
• VIVAnews

Maknai Kartini, Perempuan PKS Dorong Pendidikan


Tak dipungkuri, Hari Kartini memang dimaknai beragam oleh berbagai kelompok. Hal ini disebabkan perspektif terhadap perjuangan Kartini memang memiliki tafsiran yg berbeda-beda. Bagi Bidang Perempuan DPP PKS, perjuangan Kartini dalam Bidang pendidikan perlu diteruskan. Dalam suratnya kepada Prof. Anton dan Nyonya,  Kartini menulis:

‎​“Kami di sini memohon diusahakan pengajaran dan pendidikan anak perempuan, bukan sekali-kali kami menginginkan anak-anak perempuan itu menjadi saingan laki-laki dalam perjuangan hidupnya. Tapi karena kami yakin akan pengaruhnya yang besar sekali bagi kaum perempuan, agar perempuan  lebih cakap melakukan kewajibannya, kewajiban yang diserahkan alam sendiri ke dalam tangannya: menjadi ibu, pendidik manusia yang pertama .”(Surat Kartini Kepada Prof. Anton dan Nyonya, 04 Oktober 1902)

Sungguh, perjuangan Kartini sebagaimana kutipan surat di atas searah dengan salah satu fokus kerja Bidang Perempuan PKS, yaitu ketahanan keluarga. Perempuan PKS berupaya mengokohkan keluarga Indonesia. Salah satunya melalui peran perempuan menjadi ibu generasi, ibu peradaban yang sholihat, cerdas, dan berdaya guna.

Melalui kutipan surat Kartini di atas, Bidang Perempuan DPP PKS mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk mendukung pendidikan bagi perempuan. Pendidikan  yang bukan saja  mencerdaskan  perempuan Indonesia tetapi juga memberikan pemahaman bahwa keseimbangan peran domestik dan publik perlu dikedepankan.

Untuk itu, direncanakan hari ini, Kamis, 21 April 2011,  flyer yang berisi kutipan surat R.A. Kartini tersebut akan disebarkan kepada perempuan Indonesia. Spanduk terkait hal itu juga akan dipasang di beberapa titik di ibukota. (NHA)
sumber: pk-sejahtera.org

Keluarga Kokoh, Bangsa Sejahtera


Jakarta – Keluarga Indonesia rapuh! Mungkin kalimat ini terdengar hiperbolaberlebihan, tetapi kalau ditilik kembali, sesungguhnya mengandung kebenaran. Tengoklah data perceraian  akhir-akhir ini. Pasca reformasi, angka perceraian naik hingga 4 sampai 10 kali lipat dibandingkan sebelumnya. Di tahun 2009, tercatat 250 ribu perkara perceraian. Jumlah tersebut sebanding dengan 10% dari pernikahan di tahun tersebut. Ironisnya, mayoritas (70%) kasus perceraian di pengadilan agama adalah gugat cerai. Artinya istri yang meminta cerai. Dibandingkan negara-negara Islam di dunia, tingkat perceraian di Indonesia paling tinggi setiap tahunnya. Fenomena apa ini?

Jika ditelusuri lebih lanjut, banyak faktor pendukung kekokohan keluarga yang belum sepenuhnya didapat oleh keluarga Indonesia. Masalah ekonomi, misalnya, masih banyak keluarga Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan. BPS menyebutkan angka kemiskinan 2010 tidak banyak berubah dibandingkan 2009, yaitu 14,15%. Pembekalan calon pasangan yang akan menikah terhadap materi bagaimana membentuk keluarga yang solid, kokoh, sakinah mawaddah warahmah juga masih minim. Dirjen Bimas Islam Departemen Agama Nazaruddin Umar menyebutkan bahwa di Indonesia hanya 7 menit pasangan yang hendak menikah mendapatkan nasehat perkawinan, itu pun dilakukan  saat berhadapan dengan penghulu. Bandingkan dengan di Eropa, pasangan yang hendak menikah mendapatkan nasehat perkawinan setara dengan kuliah satu semester.

Tak dipungkuri, lemahnya institusi keluarga telah menimbulkan permasalahan lain, seperti meningkatnya remaja yang melakukan seks bebas. Survei yang dilakukan BKKN pada akhir 2008 menunjukkan 63% remaja di beberapa kota besar di Indonesia telah melakukan seks pranikah. Penelitian lain yang dilakukan oleh seorang ginekolog juga menyebutkan bahwa 42,3% remaja SMP dan SMU di Jawa barat melakukan hubungan seks pertama kali saat di bangku sekolah menengah. Mereka melakukannya berdasarkan rasa saling suka tanpa paksaan. Kondisi itu, tak pelak lagi juga dipengaruhi oleh maraknya pornografi.  Sangat menyesakkan jika kita mengamati betapa pornografi telah menyerang keluarga dan anak-anak Indonesia. Tak pandang bulu, pornografi bisa menjebak siapa saja. Data mencatat 12% situs di dunia mengandung pornografi. Setiap hari 266 situs porno baru muncul dan kini ada sekitar 372 juta halaman website mengandung pornografi. Pengguna internet yang melihat pornografi tercatat, 28.258 pengguna. Selain itu, rapuhnya ikatan keluarga juga menjadi salah satu faktor terjerat remaja dalam jaring narkoba. Diperkirakan 14 ribu (19%) remaja Indonesia menggunakan narkoba. Menyedihkan!

“Kondisi di atas tentunya sangat memprihatinkan. Bagaimana Indonesia bisa menjadi negara kokoh, kuat, dan eksistensinya dihargai  oleh dunia internasional jika sel pertama dalam masyarakat, yaitu keluarga, tak memiliki lingkungan dan daya dukung untuk kokoh dan kuat?”, kata Anis Byarwati, Ketua DPP Bidang Perempuan Partai Keadilan Sejahtera miris.  Melihat fakta dan data tersebut, dan dalam rangka memaknai milad PKS ke-13 dan Hari kartini 2011,  Bidang Perempuan DPP Partai Keadilan Sejahtera terpanggil untuk mengajak semua pihak memperhatikan persoalan ini. “Mari kita bergandengan tangan dan  menguatkan komitmen untuk mengokohkan keluarga Indonesia, kita mencintai negeri ini maka kita harus mencintai keluarga Indonesia, karena dari kekokohan keluarga lah terbentuk negara yang kokoh”, demikian ajak Anis.
sumber: pk-sejahtera.org

LANGKAH-LANGKAH PENYELAMATAN SAAT TERJADI GEMPA



  1. Tetap tenang dan tidak panik.
  2. Segera berlindung di bawah meja/ranjang, kusen pintu dan gunakan pelindung kepala.
  3. Segera matikan peralatan yang menggunakan tenaga listrik, gas, kompor dan lampu, untuk menghindari bahaya kebakaran.
  4. Membunyikan tanda bahaya (sirene atau tanda lainnya).
  5. Arahkan pengunjung keluar gedung melalui pintu dan tangga darurat.
  6. Jangan mempergunakan lift.
  7. Lakukan evakuasi pasien dan korban lainnya. Catatan : Waspada terhadap terjadinya bencana susulan !!! (Tsunami, banjir, kebakaran dan lain-lain).
Sumber : Brosur “Cegah Jatuhnya Korban Akibat Gempa” yang dibuat oleh PPK Setjen Depkes.

TIPS MENGAHADAPI TSUNAMI DI DARATAN



  • Tetap tenang dan tidak panik.
  • Ikuti instruksi/petunjuk dari petugas yang berwenang (polisi, hansip atau petugas lain)
  • Jauhi tempat-tempat rendah dan segera pergi menuju tempat yang lebih tinggi.
  • Bila Anda berada di rumah, pastikan seluruh keluarga Anda mengetahui adanya ancaman bahaya ini dan segera pergi menuju tempat yang aman.
  • Bila Anda berada di pantai atau di dekat lautan dan merasakan adanya gempa bumi, segera pergi ke lokasi yang lebih tinggi.  JANGAN menunggu sampai peringatan tsunami di umumkan.
  • Bila Anda berada di hotel atau gedung tinggi yang terletak di tempat yang rendah, segera berlari ke bagian atas hotel/gedung

TIPS MENGAHADAPI TSUNAMI DI LAUTAN



  • Informasikan pada penumpang kapal untuk tetap tenang dan tidak panik.
  • Bila Anda berada di kapal yang besar di lautan dan mendengar adanya peringatan akan terjadinya tsunami, segera informasikan kepada nakhoda kapal untuk gerakkan kapal Anda menuju air yang lebih dalam. Jangan kembali ke pelabuhan karena Tsunami dapat menyebabkan perubahan yang cepat pada ketinggian air dan bahaya yang tak terduga di pelabuhan.
  • Mengingatkan pada nakhoda kapal untuk selalu melakukan kontak dengan pihak otoritas pelabuhan untuk mendapatkan arahan mengenai pergerakan kapal. Dapat kembali ke pelabuhan bila kondisi pelabuhan cukup aman untuk navigasi dan berlabuh
  • Namun bila Anda berada di dalam kapal yang kecil, segera menuju dermaga dan berlari menuju tempat yang tinggi merupakan satu-satunya pilihan, karena gelombang tsunami akan dengan mudah menghancurkan kapal-kapal kecil.

TIPS MENGHADAPI BAHAYA LETUSAN GUNUNG API



SEBELUM LETUSAN:

  1. Cari tahu tentang system pengamanan di komunitas daerah masing-masing serta bagan alur keadaan darurat
  2. Waspadai mengenai bahaya yang menyertai letusan gunungapi yaitu :  
    - Lahar dan banjir bandang   
    - Longsor dan hujan batu  (material gunung api)
    - Gempa bumi
    - Hujan abu dan hujan asam
    - Tsunami
  3. Lakukan rencana evakuasi
    - Apabila anda tinggal di daerah rawan bencana gunung api,
    harus ingat route mana  yang aman untuk dilalui.   
    - Bentuk komunitas bahaya bencana gunungapi   
    - Apabila anggota keluarga tidak berkumpul ketika terjadi letusan (misalnya yang
    dewasa sedang bekerja dan anak-anak sedang sekolah) usahakan untuk berkumpul
    dalam keluarga jangan terpisah.   
    - Mintalah keluarga yang tinggal berjauhan untuk saling mengontak sebagai ‘hubungan
    keluarga’ sebab sehabis terjadi bencana biasanya lebih mudah untuk kontak jarak jauh.
    Tiap anggota keluarga usahakan untuk mengetahui nama, alamat dan nomor telepon
    anggota keluarga yang lain.
  4. Buatlah persediaan perlengkapan darurat seperti :  
    - Batere/ senter dan extra batu batere
    - Obat-obatan untuk pertolongan pertama   
    - Makanan dan air minum untuk keadaan darurat.   
    - Pembuka kaleng   
    - Masker debu   
    - Sepatu
    - Pakailah kacamata dan gunakan masker apabila terjadi hujan abu. 
  5. Hubungi pihak-pihak yang berwenang mengenai penanggulangan bencana. 
  6. Walaupun tampaknya lebih aman untuk tinggal di dalam rumah sampai gunungapi   berhenti meletus, tapi apabila anda tinggal di daerah rawan bahaya gunungapi akan sangat berbahaya. Patuhi instruksi yang berwenang dan lakukan secepatnya
SELAMA LETUSAN:
  1. Ikuti perintah pengungsian yang diperintahkan oleh yang berwenang. 
  2. Hindari melewati searah dengan arah angin dan sungai-sungai yang berhulu di puncak     gunung yang sedang meletus.
  3. Apabila terjebak di dalam ruangan/ rumah :       
    - Tutup seluruh jendela, pintu-pintu masuk dan lubang /keran       
    - Letakkan seluruh mesin ke dalam garasi atau tempat yang tertutup.  
    - Bawa binatang atau hewan peliharaan lainnya ke dalam ruang yang terlindung
  4. Apabila berada di ruang terbuka:   
    - Cari ruang perlindungan .    
    - Apabila terjadi hujan batu, lindungi kepala dengan posisi melingkar seperti bola.    
    - Apabila terjebak dekat suatu aliran, hati-hati terhadap adanya aliran lahar.Cari tempat
    yang lebih tinggi terutama
    - Lindungi diri anda dari hujan   
    - Kenakan pakaian kemeja lengan panjang dan celana    
    - Gunakan kacamata untuk melindungi mata anda    
    - Gunakan masker debu atau gunakan kain/ sapu tangan untuk melindungi pernapasan
    anda    
    - Matikan mesin mobil atau kendaraan lainnya kalau mendengar adanya aliran lahar
  5. Hindari daerah bahaya yang telah ditetapkan oleh pemerintah/ lembaga yang berwenang/lihat peta daerah bahaya gunung api
  6. Akibat letusan gunungapi bisa dirasakan berkilo meter jauhnya dari gunung api yang sedang meletus. Aliran lahar dan banjir bandang, kebakaran hutan bahkan aliran awan panas yang mematikan dapat mengenai anda yang bahkan tidak melihat ketika gunung api meletus. Hindari lembah-lembah sungai dan daerah yang rendah. Mencoba mendekati gunung api yang sedang meletus merupakan ide yang dapat membawa maut.
  7. Apabila anda melihat permukaan aliran air sungai naik cepat-cepat cari daerah yang lebih tinggi. Apabila aliran lahar melewati jembatan jauhi jembatan tersebut. Aliran lahar memiliki daya kekuatan yang besar , membentuk aliran yang mengandung lumpur dan bahan gunung api lainnya yang dapat bergerak dengan kecepatan 30-60 kilometer perjam. Awan panas yang mengandung debu gunungapi dapat membakar tumbuhan yang dilaluinya dengan amat cepat. Dengarkan berita dari radio atau televisi mengenai situasi terakhir bahaya letusan gunung api
 PASCA LETUSAN:
  1. Apabila mungkin, hindari daerah-daerah zona hujan abu.
  2. Apabila berada di luar ruangan:
    - Tutup mulut dan hidung anda. Debu gunungapi dapat mengiritasi system pernapasan
    anda.    
    - Gunakan kacamata untuk melindungi mata anda.    
    - Lindungi kulit anda dari iritasi akibat debu gunungapi.    
    - Bersihkan atap dari hujan debu gunungapi   
    - Hujan debu yang menutupi atap sangat berat dan dapat mengakibatkan runtuhnya atap   bangunan. Hati-hati ketika bekerja di atap bangunan rumah.
  3. Hindari mengendarai kendaraan di daerah hujan abu yang lebat. 
  4. Mengendarai kendaraan mengakibatkan debu tersedot dan dapat merusak mesin kendaraan tersebut.
  5. Apabila anda punya penyakit pernapasan, hindari sedapat mungkin kontak dengan debu gunung api.
  6. Tinggallah di dalam rumah sampai keadaan dinyatakan aman di luar rumah.
  7. Ingat untuk membantu tetangga yang mungkin membutuhkan pertolongan seperti orang tua, orang yang cacat fisik, anak-anak yang tidak memiliki orang tua dan sebagainya
sumber: ppk-depkes.org

TIPS MENGHADAPI BANJIR

SEBELUM BANJIR

  • Kerja bakti membersihkan saluran air
  • Melaksanakan kegiatan 3M (Menguras, Menutup dan Menimbun) benda-benda yang dapat menjadi sarang nyamuk
  • Membuang sampah pada tempatnya
  • Menyediakan bak penyimpanan air bersih

SAAT BANJIR


  • Evakuasi keluarga ketempat yang lebih tinggi
  • Matikan peralatan listrik/sumber listrik
  • Amankan barang-barang berharga dan dokumen penting ke tempat yang aman
  • Ikut mendirikan tenda pengungsian, pembuatan dapur umum
  • Terlibat dalam pendistribusian bantuan
  • Mengusulkan untuk mendirikan pos kesehatan
  • Menggunakan air bersih dengan efisien
SESUDAH BANJIR


  • Membersihkan tempat tinggal dan lingkungan rumah
  • Melakukan pembrantasan sarang nyamuk ( PSN )
  • Terlibat dalam kaporitisasi sumur gali
  • Terlibat dalam perbaikan jamban dan saluran pembuangan air limbah (SPAL)
Sumber: ppk-depkes.org

MENGHADAPI ANGIN PUTING BELIUNG



SEBELUM DATANGNYA ANGIN
  1. Dengar dan simaklah siaran radio atau televisi menyangkut prakiraan terkini cuaca setempat
  2. Waspadalah terhadap perubahan cuaca
  3. Waspadalah terhadap angin topan yang mendekat.
  4. Waspadalah terhadap tanda tanda bahaya sebagai berikut:
    1. Langit gelap, sering berwarna kehijauan.
    2. Hujan es dengan butiran besar
    3. Awan rendah, hitam, besar, seringkali bergerak berputar
    4. Suara keras seperti bunyi kereta api cepat
  5. Bersiaplah untuk ke tempat perlindungan ( bunker ) bila ada angin topan mendekat
PADA SAAT  DATANGNYA ANGIN
  1. Bila dalam keadaan bahaya segeralah ke tempat perlindungan ( bunker )
  2. Jika anda berada di dalam bangunan seperti rumah, gedung perkantoran, sekolah, rumah sakit, pabrik, pusat perbelanjaan, gedung pencakar langit, maka yang anda harus lakukan adalah segera menuju ke ruangan yang telah dipersiapkan untuk menghadapi keadaan tersebut seperti sebuah ruangan yang dianggap paling aman, basement, ruangan anti badai, atau di tingkat lantai yang paling bawah. Bila tidak terdapat basement, segeralah ke tengah tengah ruangan pada lantai terbawah, jauhilah sudut sudut ruangan, jendela, pintu, dan dinding terluar bangunan. Semakin banyak sekat dinding antara diri anda dengan dinding terluar gedung semakin aman. Berlindunglah di bawah meja gunakan lengan anda untuk melindungi kepala dan leher anda. Jangan pernah membuka jendela.
  3. Jika anda berada di dalam kendaraan bermobil, segeralah hentikan dan tinggalkan, kendaraan anda serta carilah tempat perlindungan yang terdekat seperti yang telah disebutkan di atas.
  4. Jika anda berada di luar ruangan dan jauh dari tempat perlindungan, maka yang anda harus lakukan adalah sebagai berikut:
    1. Tiaraplah pada tempat yang serendah mungkin, saluran air terdekat atau sejenisnya sambil tetap melindungi kepala dan leher dengan menggunakan lengan anda
    2. Jangan berlindung di bawah jembatan, jalan layang, atau sejenisnya. Anda akan lebih aman tiarap pada tempat yang datar dan rendah
    3. Jangan pernah melarikan diri dari angin puting beliung dengan menggunakan kendaraan bermobil bila di daerah yang berpenduduk padat atau yang bangunannya banyak. Segera tinggalkan kendaraan anda untuk mencari tempat perlindungan terdekat.
    4. Hati hati terhadap benda benda yang diterbangkan angin puting beliung. Hal ini dapat menyebabkan kematian dan cedera serius

”TANGGAP” FLU BURUNG DAN WASPADA FLU BABI



Mari proaktif membantu Pemerintah menjalankan "TANGGAP" FLU BURUNG serta WASPADA terhadap FLU BABI dengan melakukan langkah-langkah berikut ini
Flu Burung:
  1. Jangan sentuh unggas yang sakit atau mati. Jika terlanjur, cepat-cepat cuci tangan pakai sabun dan laporkan ke kepala desa.
  2. Cuci tangan dan juga peralatan masak anda dengan menggunakan sabun, sebelum makan atau memasak. Masak ayam dan telur ayam sampai matang.
  3. Pisahkan unggas dari manusia dan pisahkan unggas baru dari unggas lama selama dua minggu.
  4. Periksakan ke puskesmas jika mengalami gejala flu dan demam setelah berdekatan dengan unggas.
  5. Bagi yang beresiko tinggi (pemotong/penjual/pembeli unggas, pemelihara unggas, petugas laboratorium/tenaga medis yang menangani pasien flu burung, pekerja peternakan, dsb) :
  • Agar selalu memakai pakaian pelindung, termasuk masker, jas laboratorium, sarung tangan dan kaca mata (goggles) pada saat bekerja.
  • Setelah selesai, lepaskan semua pelindung kemudian cuci tangan dengan sabun/desinfektan dan air.
  • Cucilah tangan dengan air dan sabun tiap kali sesudah bersentuhan dengan unggas.
Flu Babi:
Virus Influenza A H1N1 atau yang dikenal dengan Flu Babi ditularkan melalui kontak langsung dari manusia ke manusia lewat batuk, bersin atau benda-benda yang pernah bersentuhan dengan penderita. Saat ini sebagian besar kasus adalah ringan dan dapat sembuh dengan baik.
Masyarakat haruslah senantiasa mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, dan mengeringkan dengan tisue atau lap bersih. Melaksanakan etika batuk dan bersin yang benar. Apabila sakit dengan gejala Influenza supaya mengenakan masker dan tidak berdekatan dengan anggota keluarga yang lain dan segera menghubungi petugas kesehatan. Menghindari bepergian apabila sakit dan berhati-hati bila berkunjung ke luar negeri.
(Sumber : Buku TANGGAP FLU BURUNG!!!, oleh : Pusat Komunikasi Publik Setjend Depkes RI danwww.depkes.go.id)

TIPS SIAGA BENCANA : WASPADA DEMAM BERDARAH



Apa itu Demam Berdarah?
Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui
gigitan nyamuk Demam Berdarah (Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus) dan dapat menyebabkan KEMATIAN.

Di mana Nyamuk Demam Berdarah Berkembang Biak?
Di tempat-tempat penampungan air bersih di dalam rumah maupun di sekitar lingkungan kita, seperti : bak mandi/WC, tempayan, drum, tempat minum burung, vas bunga/pot tanaman air, kaleng bekas, ban bekas, botol, tempurung kelapa, plastik yang dibuang di sembarang tempat,
talang air yang rusak dan saluran air hujan yang tidak lancar, pagar atau potongan bambu yang berlubang, dsb.
Apa tanda/gejalanya?
  • Mendadak panas tinggi selama 2 sampai 7 hari.
  • Tampak lemah dan lesu.
  • Timbul bintik-bintik merah pada kulit.
  • Sering terasa nyeri di ulu hati.
  • Kadang-kadang terjadi perdarahan di hidung (mimisan) dan di bawah kulit.
  • Kadang terjadi muntah atau berak darah.
  • Bila sudah parah, penderita gelisah, tangan dan kaki dingin serta berkeringat.  Bila tidak segera ditolong dapat menimbulkan kematian.
Apa yang harus dilakukan?
1. Jika ada gejala tersebut di atas, maka :
  • Beri minum sebanyak mungkin.
  • Kompres agar panasnya turun.
  • Berikan obat penurun panas, misalnya Paracetamol.
  • Segera bawa ke Poliklinik, Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat!
2. Berantas jentik dan hindari gigitan nyamuk Demam Berdarah dengan cara 3M Plus yaitu :
  • Menguras tempat-tempat penampungan air (bak mandi/WC, tempayan, ember , vas bunga , dsb) seminggu sekali.
  • Menutup rapat semua tempat penampungan air seperti ember, gentong dan drum.
  • Mengubur barang-barang bekas yang ada di sekitar atau di luar rumah yang dapat menampung air hujan seperti kaleng bekas, botol, plastik dan tempurung kelapa.
  • Menaburkan bubuk abate atau altosid 2-3 bulan sekali di tempat air yang sulit dikuras atau tempat sulit air.
  • Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
  • Cegah gigitan nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk, memakai obat repelant, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi dsb.
    (Sumber: Brosur WASPADA DEMAM BERDARAH CEGAH DENGAN 3M PLUS!, oleh : Pusat Komunikasi Publik Setjend Depkes RI)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates